JENIS-JENIS KLON PADA TANAMAN KARET

A.  MENGENAL JENIS-JENIS KLON PADA TANAMAN KARET
1  Ciri-Ciri Beberapa Klon Karet

·         Klon Penghasil Latek : BPM 24, BPM 107, BPM 109, PB 217, PB 260, PR 261, PR 255,PR 300, RRIM 600.
·         Klon Penghasil Latek-Kayu : AVROS 2037, BPM 1, PB 330, RRIC 100, TM 2 dan TMN 6.
·         Klon Penghasil Kayu : IRR 2, IRR 5, IRR 7.
·         Klon anjuran harapan 
IRR 24, IRR 33, IRR 41, IRR 54, IRR 64, IRR 105, IRR 107, IRR 111, IRR 119, IRR 141, IRR 144, IRR 208, IRR 211dan IRR 220

Ciri-ciri tanaman karet
1. Karet Alam
Memiliki Banyak Biji.
b. Ukuran daun kecil.
c. Memiliki kulit yang kasar.
d. Debit air meningkat terus menerus.
e. Memiliki warna lateks yang berwarna putih susu

2. Karet Sintetisa
Memiliki biji yang sedikit.
b. Ukuran daun kecil.
c. Kulit nya halus.
d. Debit air tergantung pada diameter pohon.
e. Memiliki warna lateks yang berwarna putih kekuning-kuningan
Berikut ini akan disampaikan uraian singkat tentang ciri-ciri beberapa klon penting atau ungul yang dianjurkan oleh Balai-balai Penelitian untuk digunakan sebagai bibit dalam budidaya karet dewasa ini. Kklon-klon yang dimaksud adalah: GT 1, AVROS 2037, PR 228, PR 255, PR 300, PR 303, dan RRIM 600.

1.1      Klon GT 1
Silsilah dari klon GT1 adalah Klon Primer yang memiliki ciri-ciri tanaman muda sebagai berikut:
-Batang      : agak jagur, tegak sampai agak bengkok-bengkok, silindris samapai agak pipih.
-Kulit batang : warna cokla tua sampai kehitam-hitaman, celah-celah berupa berupa jala dan sempit, lentisel sedikit dan halus.
-Mata : letaknya rata, bekas tangkai daun agak besar dan berbonggo
-Paying : bentuk kerucut terpotong, agak besar dan tertutup, tangkai daun agak jarang atau sedang, jarak antar paying agak dekat sampai sedang.
-Tangkai daun : bentuk agak cembung dan hampir berbentuk huruf S, agak kurus dan agak pendek, arahnya mendatar sampai agak terkulai, kaki tangkai daun agak besar dan bagian atasnya agak rata.
-Anak tangkai daun : bentuknya lengkung, pendek, arahnya terjungkat (ke atas), membentuk sudut sempit (< 60o).
-Helai daun : warna hijau tua agak mengkilat, agak kaku, bentuknya elips, panjangnya 2x lebar, pinggir daun rata, ujung daun agak lebar dan garis tepinya agak melengkung dengan ekor agak panjang, penampang melintang cekung, penampang memanjang lurus, letak daun ke bawah dan terkulai, helai daun terpisah sampai bersinggungan, daun tengah sejajar dengan daun pinggir, daun pinggir tidak simetris.
Warna lateks : putih.

1.2.      Klon AVROS 2037
Memiliki silsilah AVROS 256 x AVROS 352 dengan ciri-ciri tanaman muda sebagai berikut:
-Batang : jagur, tegak agak melengkung, silinder
-Kulit batang: warna coklat tua, celah-celah berupa jala dan sempit sekali, lentisel sedikit dan halus.
-Mata : letaknya dalam lekukan, bekas pangkal tangkai daun kecil dan rata.
-Payung : bentuk kerucut, sedang, terbuka, tangkai daun agak jarang, jarak antar paying sedang.
-Tangkai daun : bentuknya agak cembung, panjang, kurus, arahnya mendatar agak ke bawah sedikit, pangkal tangkai daun kecil dan bagian atasnya rata.
-Anak tangkai daun : bentuknya pendek, lurus, gemuk, arahnya terhadap tangkai daun terjungkat (ke atas), membentuk sudut sedang (+ 60o).
-Helai daun : waena hijau kekuning-kuningan, suram, tipis tidak kaku, bentuknya elips sampai agak oval, panjang 2,5x lebar, pinggir daun sedikit bergelombang tak teratur, ujung daun lebar dan garis tepinya agak melengkung dengan ekor daun pendek, penampang melintang rata, penampang memanjang agak cembung sedikit, letak daun agak sedikit terkulai, helaian daun bersinggungan sampai tumpang tindih, daun tengah dibawah kedua daun pinggir.
Warna lateks : putih kekuning-kuningan.

1.3      Klon PR 228
Memiliki silsilah BR 2 x PR 107 dengan ciri-ciri tanaman muda sebagai berikut:
-Batang : jagur, tegak lurus, silindris.
-Kulit batang : warna coklat tua, celah-celah berupa alur sempit tak teratur, lentisel agak banyak dan agak kasar.
-Payung : bentuk busur sampai setengah bulatan, besar, agak tertutup, tangkai daun agak jarang, jarak antar payung sedang.
-Tangkai daun : bentuknya lurus hampir berbentuk huruf S, agak panjang, agak lurus, arahnya terjungkat sampai agak mendatar, kaki tangkai sedang dengan sedikit lekukan dibagian atasnya.
-Anak tangkai daun : bentuknya lurus, agak pendek, gemuk, arahnya terhadap tangkai daun ke atas, membentuk sudut sedang (+ 60o).
-Helai daun : warna hijau kekuning-kuningan, agak kaku, bentuknya oval, panjang 2,5x lebar, pinggir daun rata, ujung daun lebar dan garis tepinya melengkung dengan ekor daun pendek, penampang melintang rata, penampang memanjang lurus, letak daun agak terkulai, letak helai daun bersinggungan sampai sedikit tumpang tindih, daun tengah agak dibawah dari daun pinggir dan terpuntir.·       
Warna lateks : putih kekuning-kuningan.

1.4.      Klon PR 255
Memiliki silsilah Tjir 1 x PR 107 dengan ciri-ciri tanaman muda dari klon ini adalah sebagai berikut:
-Batang : jagur, tegak lurus, silindris.
-Kulit batang : warna coklat kehitam-hitaman, celah-celah berupa alur, lebar, tak teratur, lentisel sedikit dan halus.
-Mata : letaknya rata, bekas tangkai daun menonjol dan agak kecil.
-Payung : bentuk busur, agak besar, agak terbuka, tangkai daun rapat/padat, jarak antar payung agak jauh.
-Tangkai daun : bentuk lurus agak cembung, panjang, kurus, arahnya mendatar sampai agak ke atas, pangkal tangkai daun agak kecil dan bagian atasnya belekuk.
-Anak tangkai daun : bentuknya lurus, panjang, arahnya terhadap tangkai daun lurus, membentuk sudut sedang (+ 60o).
-Helai daun : warna hijau agak kusam, agak kaku, bentuknya elips panjang, panjang 21/4 x lebar, pinggir daun rata, ujung daun agak menyempit dan garis tepinya hampir lurus dengan ekor daun agak panjang, penampang melintang rata, penampang memanjang lurus, letak daun tegak agak terkulai, antar daun terpisah, daun tengah dibawah daun pinggir dan terpuntir.
Warna lateks : kuning.

1.5.      Klon PR 300
Memiliki silsilah PR 226 x PR 228 dengan ciri-ciri tanaman muda adalah sebagai berikut:
-Batang : agak jagur, tegak lurus, silindris.
-Kulit batang : warna coklat tua, celah-celah berupa jala agak lebar, lentisel sedikit dan halus.
-Mata : letaknya agak menonjol, bekas pangkal tangkai daun sedang dan rata.
-Payung : bentuk busur, agak kecil, terbuka, tangkai-tangkai daun padat, jarak antar payung sedang.
-Tangkai daun : bentuknya hampir lurus, agak pendek, agak lurus, arahnya mendatar sampai agak ke atas, pangkal tangkai daun agak kecil dan bagian atasnya rata.
-Anak tangkai daun : bentuknya lengkung, agak panjang, kurus, arahnya terhadap tangkai daun terjungkat (ke atas), membentuk sudut sempit ( < 60o).
-Helai daun : warna hijau kekuning-kuningan, agak kusam, tipis dan agak kaku, bentuk oval panjang, panjang 2,75 x lebar, pinggir daun agak bergelombang tak teratur, ujung daun lebar dan garis tepinya lengkung dengan ekor daun agak panjang, penampang melintang agak cekung, penampang memanjang lurus, letak daun tegak agak terkulai, helaian daun terpisah, daun tengah terletak dalam satu bidang dengan daun pinggir.
Warna lateks : kekuning-kuningan.

1.6.      Klon PR 303
Yang mempunyai silsilah Tjir 1 x PR 107 dengan ciri-ciri tanaman muda adalah sebagai berikut:
-Batang : jagur, tegak lurus, silindris.
-Kulit batang : warna coklat, celah-celah berupa alur tak teratur dan sempit.
-Mata : letaknya hampir rata, bekas pangkal tangkai daun agak besar dan rata.
-Payung : bentuk busur, agak besar, terbuka, tangkai daun agak jarang, jarak antar payung sedang.
-Tangkai daun : bentuknya hampir lurus, agak panjang, sedang, arahnya mendatar samapi agak ke atas, pangkal tangkai daun agak besar dan bagian atasnya berlekuk.
-Anak tangkai daun : bentuknya lurus, panjang, agak kurus, arahnya terhadap tangkai daun lurus, membentuk sudut sedang (+ 60o).
-Helai daun : warna hijau, kusam, tipis agak kaku, bentuknya oval agak panjang, panjang 2,5 x lebar, pinggir daun bergelombang teratur, ujung daun lebar dan garis tepinya agak melengkung dengan ekor daun pendek, penampang melintang rata, penampang memanjang lurus, letak daun tegak agak ke bawah, helaian daun terpisah sampai bersinggungan, daun tengah agak dibawah sedikit dari kedua daun pinggir dan terpuntir, helaian daun pinggir simetris.
·    Warna lateks : kekuning-kuningan.

1.7.      Klon LCB 1320
Klon ini memiliki silsilah Klon Primer dengan ciri-ciri tanaman muda adalah sebagai berikut:
-Batang : jagur, tegak lurus, silindris.
-Kulit batang : warna coklat, celah-celah merupakan alur panjang dan sempit kadang-kadang terputus-putus, lentisel sedikit dan halus.
-Mata : letaknya rata dan bekas tangkai daun besar dan agak berbonggol.
-Payung : bentuk setengah bulatan sampai kerucut terpotong, besar, agak terbuka, tangkai daun agak rapat, jarak antar payung sedang.
-Tangkai daun : bentuknya lurus sampai sedikit cembung, panjang, arahnya menjungkat, membentuk + 60o.
-Helai daun : warna hijau kekuning-kuningan, berkilau, agak kaku, bentuk oval panjang, panjang 3 x lebar, pinggir daun agak bergelombang tak teratur, ujung daun lebar melengkung dengan ekor daun agak panjang, penampang melintang datar sampai sedikit berbentuk huruf V, penampang memanjang agak cembung, letak daun landai, antar daun terpisah dan daun tengah terletak dalam satu bidang dengan daun pinggir
Warna lateks : putih.

1.8.      Klon RRIM 600
Silsilah dari klon ini adalah Tjir 1 x PB 86 dengan ciri-ciri tanaman muda klon ini adalah sebagai berikut:
-Batang : agak jagur, tumbuh meninggi, tegak lurus, sedikit bengkok, silindris.
-Kulit batang : warna coklat, coklat hitam dibawah bekas pangkal tangkai daun, celah-celah berupa alur tak teratur agak sempit, lentisel sedikit sekali dan halus.
-Mata : letaknya agak rata, bekas pangkal tangkai daun kecil agak berbonggol.
-Payung : bentuk busur sampai kerucut, agak kecil, agak tertutup, tangkai-tangkai daun agak jarang, jarak antar payung jauh sekali.
-Tangkai daun : bentuknya lurus agak berbentuk huruf S, panjang, agak kurus, arahnya mendatar agak ke atas, pangkal tangkai daun kecil dengan lekukan dibagian atasnya.
-Anak tangkai daun : bentuknya lurus, penek, kurus, arahnya terhadap tangkai daun lurus agak ke atas sedikit, menbentuk sudut sedang (+ 60o).
-Helai daun : warna hijau, agak mengkilat sedikit, agak lemas, bentuknya oval agak panjang, panjang 21/3 x lebar, pinggir daun rata, ujung daun agak lebar dan garis tepinya melengkung dengan ekor dan agak panjang, penampang melintang rata, penampang memanjang lurus sedikit melengkung, letak daun terkulai, helaian daun terpisah, daun tengah terletak dalam satu bidang dengan daun pinggir.
Warna lateks : putih.

2. Keterangan Tentang Singkatan Nama-Nama Klon
GT                   : Gondang Tapen
WR                  : Wangun Reja
PR                   : Proefstation Rubber
LCB                : Landbouw Caoutchuc Bedrijf
AVROS          : Algemene Vereniging van Rubberplanters ter Ooskust van Sumatra
PPN                 : Perusahaan Perkebunan Negara
Tjir                   : Tjirandji
GYT                : Good Year Type
RRIM              : Rubber Research Institute of Malaysia
RRIC              : Rubber Research Institute of Ceylon
IAN                 : Instituto Agronomico dede Norte (Brazil)
BPM                : Balai/Pusat Penelitian Perkebunan Medan
BPPJ               : Balai/Pusat Penelitian Perkebunan Jember
RCG                : Rubber Research Center Getas
IRR                 : Indonesian Rubber Research





Komentar

  1. Kalo karet daun lima termasuk klon apa?

    BalasHapus
  2. Ini klon dari Indonesia semua?

    BalasHapus
  3. Singkatan klon karet PE,TM,dan LCVB itu apa ya?

    BalasHapus
  4. Balasan
    1. LENTISEL adalah lubang-lubang yang sangat kecil dan halus pada tumbuhan yang dijumpai dalam jumlah yang sangat banyak pada bagian batang tumbuhan dewasa. Lentisel pada batang ini disebutkan terbentuk karen sel gabus terhalang oleh ruang-ruang intraseluler. Adapun fungsi dari lentisel adalah sebagai alat pernapasan pada tubuhan. Dengan demikian, peran lentisel sebagai salah satu pendukung kehidupan tumbuhan

      Hapus
  5. Aku butuh 2 jenis klon karet beserta keterangannya seperti di atas

    BalasHapus
  6. Kalau bbm gemblong jenis karet apa

    BalasHapus
    Balasan
    1. jenis gemblong itu biasa disebut juga dengan ir44

      Hapus
  7. Klon BPM dan klon IRR itu asal perkahwinan silang klon apa bos

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGUKURAN DEBIT ALIRAN SUNGAI

PENGENALAN HERBISIDA